MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan anggota DPRD Meranti Dapil empat, bersama beberapa perusahaan yang ada di Pulau Padang.
Pertemuan kedua kali ini mengambil tempat di Aula Kantor Camat Merbau pada Senin (31/1/2022) siang kemarin dengan dihadiri Kades se Kecamatan Merbau, tokoh masyarakat, Wakil Ketua DPRD Meranti, H Khalid Ali, Kspolsek Merbau, AKP Sahrudin Pangaribuan SH, perwakilan Danramil 08 Merbau, pihak perusahaan PLN, Bankriaukepri, dan EMP PT. Imbang Tata Alam.
Dalam pertemuan yang berlangsung sampai sore tersebut, terlihat membahas tentang kontribusi dan kepedulian pihak perusahaan terhadap pembangunan daerah yang selama ini dinilai belum maksimal.
Tidak hadirnya salah satu pihak perusahaan RAPP dalan audiensi tersebut Camat Merbau Indat AMa Pd terlihat beringas. Sementara Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti H. Khalid Ali SE halau perwakilan PLN keluar dari ruang pertemuan karena dinilai tidak bisa melakukan dialog dan ambik keputusan.
Camat Merbau Indat AMa Pd dalam penyampaiannya mengatakan, pertemuan serupa ini sudah dua kali kita lakukan guna untuk menyatukan presepsi dalam membangun daerah kita secara bersama. Saya menilai perusahaan RAPP sengaja tidak mengindahkan undangan pemerintah, kami akan mengajukan surat kepada pak Bupati, dan Kapolres biar masyarakat yang datang menyelesaikan persoalan nanti, tegas Camat Merbau.
Terkait tidak hadirnya sejumlah anggota DPRD Meranti dari dapil empat, dan hanya dihadiri satu orang yakni H. Khalid Ali SE juga menjadi komentar pihak Pemcam Merbau.
“Saya sangat menyesal dan kecewa dengan tidak hadirnya 6 orang anggota DPRD Kepulauan Meranti dari dapil empat dalam undangan kami hari ini, hanya satu yang hadir, terima kasih pak H. Khalid Ali, beda dengan dewan yang lain, tapi apa bila ingin calon kembali baru butuh masyarakat,” ucap Indat.
Dikesempatan yang sama, kepada seluruh Kades, Camat Merbau mengingatkan, agar meningkatkan program pertanian, pertajamkan peningkatan pertanian manfaatkan lahan lahan kita yang ada di wilayah kita masing-masing, ungkap Camat Merbau berharap.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Khalid Ali SE mengatakan, keberadaan perusahaan yang ada di wilayah kami diharapkan bisa membantu membangun daerah secara bersama. Pertemuan ini merupakan audiensi yang kedua kita lakukan, tapi sayangnya satu pihak perusahaan RAPP yang tidak menghadiri undangan pemerintah Kecamatan Merbau.
Dalam audiensi itu, menurut pihak BankRiau, perbankkan merupakan salah satu kerjasama Pemerintah Kepulauan Meranti. Dimana BankRiau telah membantu melalui program CSR, salah satunya adalah seperti pengajian di Mengkirau, Mushalla, dan jika untuk skala besar itu langsung dilakukan oleh pemegang saham melalui Bupati Meranti.
Sekalipun demikian, Khalid Ali meminta pihak BankRiaukepri dapat peduli dengan daerah yang mana daerahnya bernaung.
Kepada pihak PT. PLN dipinta bisa menjawab segala persoalan jangan beralasan yang sipatnya tidak masuk akal, tidak mungkin pihak PLN bisa kerjasama dengan PLTMG, kalau bapak yang hadir tidak bisa menjawab dan memberi keputusan lebih baik bapak sebagai perwakilan keluar dari ruang ini, tegas Khalid Ali seraya pihak PLN pamit keluar dari ruang pertemuan.
Kepada pihak EMP PT. Imbang Tata Alam, Khalid Ali berharap agar setiap perusahaan yang hadir disini dapat menyisihkan bantuan buat daerah dalam bidang pembangunan. Hari ini kami mengajak kepada pihak perusahaan untuk membuka pintu hati kita secara bersama, dalam membangun daerah kami, seperti jalan poros, dan lain-lain yang bersifat kepentingan umum.
Dikesempatan itu, Khalid Ali menilai bagi sub kontraktor yang ada diarea ITA kami anggap tidak membela daerah kami, untuk itu bagi anak perusahaan kontraktor bapak harus berada atau tinggal di area tempat kampung kami, agar bisa beradaptasi sama kami dan terjadi perputaran ekonomi di daerah tempatan, jangan takut, masyarakat melayu ini banyak toleransi.
Menjawab hal tersebut, perwakilan EMP PT. Imbang Tata Alam, Aryo menyampaikan terima kasih seluruh masukan dan saran yang sifatnya membangun, dimana semua harapan dalam audiensi ini akan ditampung untuk selanjutnya disampaikan kepada pimpinan Perusahaan untuk dilakukan langkah-langkah sesuai aturan yang berlaku tentunya kedepan.
“PT. ITA selama ini juga sudah banyak memberikan kontribusi bagi daerah baik itu bantuan dalam sisi keagamaan, sosial, budaya, lingkungan dan lain sebagainya. Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kepentingan daerah, yang mana kami tidak hanya mengedepankan prospek keuntungan saja, tetapi juga tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam setiap operasional. Untuk itu kedepan kami juga butuh kolaborasi antara Pemerintah dan Perusahaan agar apa yang kita harapkan dapat terwujud dengan baik nantinya,” ungkap Aryo didampingi Adi Suseno dan tim PRnya.
Sementara untuk menjawab harapan masyarakat dan pemerintah lebih jauh nantinya kembali akan dijadwal ulang pertemuan yang sama dalam minggu mendatang seraya mengkonfirmasi kepastian kehadiran pihak RAPP di kegiatan audiensi ke tiga nantinya.(Ali Sanip)