# Terkait Sarifah diganjal di Golkar
DUMAI ( PESISIR NASIONAL.COM ) Jegal menjegal dunia politik sudah menjadi hal yang biasa dan ini terjadi dipilkada kota Dumai, demikian disampaikan oleh pengamat politik dan juga mantan Ketua Partai Golkar Kota Dumai Drs. Zulkifli Ahad disela-sela pojok warung kopi dijalan Sukajadi Dumai.
Menurut bang Zul Ahad , penjegalan ini terjadi dialamatkan ke incumbent Eko Suharjo yang masih menjabat sebagai wakil walikota Dumai dan di prediksi akan berpasangan bersama Sarifah kader Golkar harus berlapang dada menerima kenyataan dengan terjungkalnya kader murni Golkar Syarifah sehingga terjadi perubahan percaturan politik kota Dumai berubah total, menurut kabar yang didapat petaka jatuhnya Sarifah dari bursa kursi wakil walikota dikarenakan adanya campur tangan orang nomor satu kota Dumai, pasalnya orang nomor satu ini mendukung bacawako Paisal & Amris, walaupun calon ini diawal tidak dilirik oleh orang nomor satu Dumai.
” Inilah politik, dan semuanya bisa terjadi, jegal menjegal adalah hal yang biasa dan semua tergantung kepentingan ” Ujar zul Ahad.
Pasca terjungkalnya Sarifah isu yang beredar di internal Demokrat, Demokrat dan Gerindara akan berkoalisi dan berita ini semakin mencuat dengan di gadang-gadangkannya Nita Ariani, Ns,S.Kep,M.Kep PhD cand sebagai kader Gerindra satu-satunya yang siap maju.
Dilain pihak Eko suharjo sebagai incumbent menanggapi dengan tersenyum, menurut kabar Eko Suharjo sudah mengetahui permainan penjenggalan ini jauh-jauh hari.
” Biasalah bang politik itu dinamis, kita sebagai orang awam hanya bisa berserah sama yang satu dengan tersenyum melalui telpon wathshap ” ujar Eko Anak Muda Dumai ini.
Berbeda dengan tokoh politik Bakri, permainan ini sudah masuk main politik kotor Yang dimainkan oleh orang – Orang yang menginginkan Eko suharjo tidak maju di politik pilkada ini, ini bagian dari kecelakaan dalam dunia politik dikota Dumai, perlakuan kotor ini menjadikan posisi Incumbent Terzolimi dan ini meningkatkan elaktibilitas serta suhu politik serta dukungan kepada Eko suharjo putra kelahiran Dumai.
” Kita lihat saja jurus apa yang akan dimainkan lagi, ini kota Dumai wak ” Kata Bakri.
Kabar yang diperoleh Surat SK Cawako bakal keluar antara lain Paisal Amris , sementara Edi sepen & Zainal abidin sudah keluar jauh-jauh hari.