MERANTI (pesisirnasional.com)- Forum Konservasi dan Pembibitan Magrove Sungai Merambai Kecamatan Merbau dan Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Merbau kerjasama Energi Mega Persada Malacca Strait SA (EMP MSSA) lakukan penanaman bibit magrove di sekitar wilayah konservasi pantai Teluk Belitung, Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (28/1/2021).
Kegiatan kali ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari 1 juta pohon dan Bulan K3 Nasional tahun 2021. Dimana konservasi dan pembibitan ini terbentuk adalah sebagai upaya Forum Konservasi kerjasama perusahaan EMP Malacca Strait SA serta dukungan penuh dari Pemerintah sebagai upaya pelestarian lingkungan di sekitar pantai Kecamatan Merbau khususnya di Kelurahan Teluk Belitung.
Ketua Konservasi dan Pembibitan Mangrove Sungai Merambai Kecamatan Merbau, Zulfahren SIP mengatakan, hal ini dilakukan merupakan wujud kepedulian kita terhadap pentingnya melestarikan lingkungan di sekitar kita. Disamping itu juga, tentunya kami mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat terutama Upika Kecamatan Merbau dan seluruh Perusahaan yang ada di wilayah operasional Kecamatan Merbau agar senantiasa memberikan dukungan terhadap program ini baik moril maupun materil kedepan.
Hal ini tentunya penting dilakukan bersama agar upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi yang semakin lama semakin mengikis bagian pantai wilayah Kecamatan Merbau ini dapat segera teratasi demi keberlangsungan hidup generasi kita kedepan, ucap pria yang akrab disapa Eren itu.
Mantan ketua Pemuda Teluk Belitung tersebut juga mengakui, disetiap kegiatan Forum kita selama ini maupun dalam penanaman Mangrove terus mendapat dukungan pihak Perusahaan EMP Malacca Strait SA serta melibatkan Upika Merbau sehingga dengan kekuatan kerjasama yang baik bersama ini dapat menjaga daerah kita kedepan dari ancaman abrasi dan paling tidak secara perlahan memiliki tempat wisata bagi generasi nantinya.
“Terima kasih kepada pihak Perusahaan EMP, Upika Merbau maupun pihak lainnya yang terus membantu dan mengsuport kegiatan kita bersama selama ini, semoga kedepan lebih baik,” ungkap Eren.
GPA Manager EMP, Amru Mahalli melalui Field GPA Officer/Assistance EMP, Arip Hidayatuloh dalam kesempatan tersebut mengatakan, tentunya hal seperti ini perlu kita dukung dan suppot secara bersama demi keberlangsungan ekosistem mangrove yang baik di Kecamatan Merbau kedepan. Disamping itu, perlu diketahui juga bahwa mangrove daeara Desa Lalang Kabupaten Siak telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah Provinsi Riau, semoga kedepan dapat disusul dari Forum Kecamatan Merbau ini.
Diakuinya, sejauh ini kami memang belum banyak berbuat, namun kita tetap berupaya semaksimal mungkin bisa berbuat lebih baik kedepan. Untuk itu, mari sama-sama kita manfaatkan kondisi yang ada, mudah-mudahan dengan kekuatan gotong royong kita bersama dalam upaya membangun daerah bisa terus berlanjut dengam baik, pungkas Arip.
Sementara itu, Lurah Teluk Belitung, Indat AMa Pd menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kelurahan kamo sangat bangga dengan forum ini dan kalangan anak muda yang semulanya mempunyai pemikiran serta gagasan positif dengan peduli terhadap lingkungan sekitar pantai kita, terutama di wilayah Kelurahan Teluk Belitung umumnya Kecamatan Merbau.
Disarankannya, kita mengharapkan agar upaya dan perjuangan forum mangrove ini dapat berhasil meraih penghargaan seperti Desa Lalang kedepan. Tidak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada pihak EMP Malacca Strait yang mendukung dan mengsupot program forum magrove ini. Mudah-mudahan tetap semangat untuk bersama peduli lingkungan seperti yang digagas hari ini, ungkapnya.
Terlihat hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Merbau, IPTU Sahrudin Pangaribuan SH beserta anggota, Danramil 08 Merbau, Kapten INF Syafrilis, KSOP Wilker Teluk Belitung, Ijon Tanamal beserta staf, Lurah Teluk Belitung, Indat AMa Pd, Field GPA Officer/Assistance EMP, Arip Hidayatuloh didampingi beberapa orang pihak Perusahaan, Kepala Desa Lalang, Korwil Pendidikan Kecamatan Merbau, Gamal Iskandar AMa Pd, Ketua Karang Taruna Kecamatan Merbau, Bustami, sejumlah Ormas, tokoh masyarakat dan komponen lainnya.(Ali Sanip)