MERANTI (pesisirnasional.com)- Kondisi pelabuhan umum yang terletak di jalan Tuk Derasul Dusun I Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan akses turun naik penumpang penyeberangan dari Desa Lukit menuju Tanjung Buton kondisinya sangat memperihatinkan karena mengalami rusak parah.
Pelabuhan yang merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat juga telah diusulkan oleh Pemerintah Desa Lukit untuk direhap total kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui dinas terkait, namun sayangnya hingga saat ini belum ada respon atau realisasi perbaikan untuk kepentingan umum tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Desa Lukit, Jumilan saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan handphone selulernya, Ahad (17/7/2022) sore.
“Pada dasarnya kita sudah berupaya mengusulkan melalui Proposal untuk perbaikan pelabuhan kepada dinas terkait, karena pelabuhan untuk masyarakat ini sangat butuh perhatian dari Pemerintah, namun sampai saat ini sama sekali belum ada respon. Beberapa waktu yang lalu Bupati Meranti bapak H. Adil juga mengetahui hal ini saat beliau datang dalam agenda Maulid Nabi di Desa Lukit, sudah saya sampaikan kondisi pelabuhannya, karena itu merupakan salah satu pelabuhan umum di Desa kita”, ucap Jumilan mengakui.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemdes Lukit tersebut mengharapkan pelabuhan yang menjadi akses masyarakat Kecamatan Merbau, Kecamatan Tasik Putri Puyu maupun seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti saat ingin berpergian menuju Tanjung Buton maupun ke Pekanbaru itu dapat segera dilakukan perbaikan oleh Pemkab Meranti, mengingat anggaran Desa Lukit tentunya terbatas.
“Saat ini kondisi pelabuhannya semakin parah, tergolong tidak layak pakai, namun apa boleh buat, terpaksa masyarakat tetap menggunakannya karena butuh penyeberangan dari sana. Kami berharap kepada Pemkab Meranti melalui dinas terkait dapat memperhatikan dan segera membantu perbaikan jembatan ini, karena semua itu untuk kepentingan keselamatan masyarakat kita yang menggunakan jembatan tersebut nantinya,” ungkap Jumilan Kades Lukit berharap.(Ali Sanip)