PesisirNasional.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) sedang mengidentifikasi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Dua diantaranya yang berhasil diidentifikasi adalah dua narapidana WNA. Mereka adalah Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo dari Portugal dan Samuel Machado Nhavene dari Afrika Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut, proses identifikasi kedua jenazah masih berlangsung. Pihaknya mengaku telah mengantongi data pendukung untuk mempermudah identifikasi kedua jenazah.
“Untuk antemortem DVI sudah memiliki data itu diambil dari data Lapas Tangerang. Jadi sudah ada data antemortem untuk 2 WNA tersebut,” ucap dia.
Rusdi mengklaim, proses identifikasi 2 jenazah WNA sejauh ini tidak menemui kendala. “Sekarang proses terkait antemortem tidak ada masalah. Data itu sudah dimiliki tim DVI,” ujar Rusdi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Kebakaran merenggut nyawa 44 orang narapidana.
Dia adalah, Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43), yang teridentifikasi berkat sidik jari dan rekam medis yang diberikan oleh pihak keluarga.
Reporter: Ady Anugrahadi [ray]
Sumber: Merdeka