PesisirNasional.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cendrawasih. Apalagi, setiap masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan harus sudah tervaksin sebanyak dua kali.
“Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan,” kata Kapolri dalam zoom meeting dengan para Kapolres di Papua, Kamis (30/9).
Saat itu, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa jajarannya di venue PON venue diantaranya Mimika, Keerom dan Jayapura. Sigit pun mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut.
Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Dia ameminta jajaran TNI-Polri dan Dinas Kesehatan untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksinasi.
Di Keerom, sudah 70 persen masyarakat tervaksinasi. Dia menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut.
“Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut.
“Dari laporan tim yang ada memang perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan,” ujarnya.
Selain itu, Sigit memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung.
Kemudian, Sigit meminta pembukaan gerai-gerai vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik.
“Pemahaman ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan COVID-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi supaya bisa menonton PON. Selain bisa menonton pertandingan, vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan Covid-19.
“Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap memakai masker,” tutupnya. [ray]
Sumber: Merdeka