Wed. Nov 6th, 2024

PesisirNasional.com – Personel TNI dari Kolakops Korem 172/PWY kembali mengevakuasi tiga warga ke Jayapura dengan menggunakan Hellycopter Type 412 EP TNI-AD Noreg HA – 5155, pada Rabu (22/9).

Ketiga pengungsi tersebut merupakan dua warga pendatang atas nama Magdalena Esawaek (39) asal Biak, seorang guru SMP dan Rospiani Purba (55) asal Medan juga seorang guru SMP dan 1 orang masyarakat asli Kiwirok Yosepa Taplo (50), ibu rumah tangga.

Ketiga warga Pengungsi melalui staf Teritorial Korem 172/PWY telah diantar sampai dengan rumah masing-masing di Jayapura. Warga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak TNI yang telah mengevakuasi mereka dari distrik kiwirok.

Setelah aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di distrik Kwirok Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu telah menyebabkan masyarakat mengungsi ke Pos TNI. Saat ini jumlah masyarakat yang mengungsi di Pos Satgas Pamtas Yonif 403/WP berjumlah 17 orang yang kesemuanya merupakan warga pendatang.

Selama proses evakuasi, aparat TNI mendapatkan gangguan tembakan dari pihak Kelompok Separatis Ngalum Kupel namun hal tersebut bisa di atasi sehingga evakuasi dapat berjalan dengan aman.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan bahwa evakuasi masyarakat yang dilakukan saat ini merupakan keinginan masyarakat itu sendiri untuk keluar sementara waktu dari Distrik Kiwirok sampai keadaan kondusif serta roda pemerintahan berjalan normal kembali.

Pihaknya mengungkapkan kondisi masyarakat yang mengungsi dalam keadaan baik dan untuk memenuhi kebutuhan mereka, TNI akan mengirimkan bantuan bahan makanan dari Jayapura menggunakan hellycopter.

TNI telah menambah jumlah pasukan di distrik Kiwirok dalam rangka pemulihan keamanan dan melakukan penindakan terhadap kelompok Ngalum kupel. [gil]

Sumber: Merdeka

By redaksi